Kehidupan adalah Berkat dan Hadiah dari Tuhanmu

KeranaNya, nikmatilah dengan penuh rasa syukur. Jangan menyesal pada masa lalu dan takut akan masa depan, jalani hidup hari ni hasil dari pengalaman masa lalu dan perancangan untuk masa depan dengan penuh semangat dan keyakinan.

Sering kali manusia hanya menghitung kesulitannya – bukan kebahagiaannya, pandanglah dunia dengan mata hati dan mulai berbahagia dan bersyukur, lihatlah apa yang kamu ada sekarang dan mulailah bersyukur jangan membandingkan hidupmu dengan orang lain kerana dirimu karaktermu adalah unik, spesial dan kamulah yang paling tinggi darjatnya jika benar benar kamu orang orang yang beriman.

Jadikan persaingan menjadi bagian nikmat dari Allah yang boleh membuat diri kita semakin lebih baik dan membuat kita mampu berbuat yg terbaik, teruskan hidupmu sendiri dengan semangat perjuangan harmoni dan bersyukur. 

Pahitnya hidup itu memang nyata, namun begitupun dengan adanya harapan dan impian dalam hidup, maka pahitnya itu akan manis pada akhirnya kerana sebuah kopi yang pahit tidak akan manis dengan sendirinya jika kita tidak meletakkan gula didalamnya kebahagian itu adalah sesuatu yang perlu diusahakan.

Hidup adalah gabungan bahagia dan derita yang harus dihadapi, Rahsia yang harus digali, Tragedi yang harus dialami, Kegembiraan yang harus dibagikan, Cinta yang harus dinikmati, Tugas dan tanggungjawab yang harus dilaksanakan dan perjalanan dan perjuangan yang harus diteruskan tanpa mengenal erti hampa dan putus asa.

Ketika kamu telah memulai hidup dengan percaya padaNya, melangkah dengan penuh keyakinan kepadaNya, maka percayalah kamu tidak akan pernah kehilangan harapan, kamu adalah lebih dari apa yang kamu fikirkan, teruskanlah hidupmu dengan syukur beserta dengan semangat perjuangan harmoni yang tinggi tanpa mengenal erti putus asa.

Seseorang manusia masih belum gagal ketika ia jatuh dan kalah, melainkan ketika ia menyatakan untuk berhenti bertindak maka bermulalah kegagalan dalam hidupnya, jika Anda membiarkan diri Anda sendiri tidak displin dalam hal-hal yang kecil, kemungkinan juga Anda tidak akan disiplin dalam hal-hal besar, segalanya bermula dari anda.

Tidak perlu kesempurnaan untuk mendapatkan kebahagiaan. Kerana kebahagiaan sesungguhnya adalah ketika kamu melihat pada sisi lain dengan cara apapun secara sempurna, terima kenyataan dan bersyukur dalam hidupmu.

Cinta itu mungkin perlu gagal untuk lebih mengenalnnya, cinta itu mungkin perlu sakit untuk lebih memahaminya, tapi kamu tidak boleh menyerah untuk menggapainya dalam maksud mencari tujuan hidup, pasangan hidup dan kejayaan hidup didunia dan diakhirat, teruskan melangkah dengan gagah dalam meneruskan misi perjuangan hidupmu dengan yakin, syukur dan semangat yang tidak pernah mengalah.

Biarkan Imajinasimu terus bergerak maju, tapi jangan sampai akhlakmu bergerak mundur.

Yang membuat hidup ini lebih ber erti adalah perjalanan hidup itu sendiri, bukan apa yang sudah di dapat atau ketika sampai di tujuan, Hadapi saja hari ini dengan penuh semangat dan syukur kepadaNya, Satu dua masalah yg terjadi, itu adalah "perasa" yang membuat kita "terasa" nikmat hidup.

Kelemahan terbesar manusia adalah ketika dia ingin menyerah kalah dalam hidupnya, sedangkan kekuatan terbesarnya adalah ketika dia mahu mencubanya sekali lagi, jika engkau tidak berubah menjadi dirimu yang baru dan lebih kuat, dunia akan terasa semakin sulit, hadapilah harimu dengan penuh gagah, syukur, yakin dan semangat perjuangan harmoni untuk hidupmu sendiri.

Menjadi tua itu adalah sebuah takdir tetapi menjadi dewasa atau matang itu adalah sebuah pilihan. 

Ketika kau berpikir untuk menyerah dan berputus asa, cubalah ingat kembali apa tujuanmu sebelumnya.

Masalah adalah sebuah anugerah, Dimana kita boleh mempelajari, mendapatkan hikmah dan memberikan inspirasi untuk bertindak untuk lebih hebat dan maju, teruskan hidupmu dengan syukur, yakin dengan sebuah semangat perjuangan untuk hidupmu sendiri.

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Amalan Zikir Harian Seminggu Isnin - Ahad

Soal Jawab Tentang Puasa (oleh Ustaz Azhar Idrus)

Tazkirah: Aidil Adha dan Pengorbanan Tiga Insan